Wednesday, September 28, 2011

Benahi Kehidupan Setiap Saat

Malam itu saya berbincang dengan seorang teman melalui fasilitas chat di Yahoo Messenger, seperti biasa kami berdua berbicara banyak hal. Dimulai dari hal yang lucu, bercanda sampai kepada hal yang serius. Sudah kesenangan saya apabila mendengarkan cerita tentang kehidupan seseorang karena bagaimanapun terdapat banyak pelajaran yang dapat saya ambil dari pengalaman seseorang dan ini termasuk ilmu yang sangat penting dan gratis. 
Teman saya bercerita tentang masalah percintaannya, bagaimana dia mengarungi kehidupan pacarannya dengan kekasihnya. Mendengar ceritanya, saya pastikan banyak saat-saat senang dan pahit yang telah mereka jalani bersama. Sampai mereka bisa menghadapi berbagai persoalan di hubungan mereka dan bertahan lama. Saya sempat bertanya dalam hati, "apa resepnya ya sampai hubungan mereka dapat berlangsung lama?". Saya seketika tersadar bahwa jawabannya adalah "Bebenah".
Setiap dari kita pasti pernah mengalami kejadian manis atau pahit. Banyak diantara kita pasti mengenang kejadian-kejadian manis namun banyak juga dari kita yang mengenang kejadian pahit. Begitu banyak kejadian pahit yang dialami namun sebagian dari kita sanggup melewatinya. Sebagian orang menganggap "Life Must Go On", hidup harus maju terus dan bisa bangkit dari keterpurukan. Ini benar adanya, namun tidak sedikit dari mereka yang dapat bangkit dan akhirnya terjatuh lagi pada kesalahan yang sama.
Agar tidak terjadi lagi kesalahan yang sama maka kita harus bebenah, benahi diri dan semuanya sehingga potensi melakukan kesalahan tersebut kecil sekali. Saya teringat sebuah pengalaman yang cukup pahit dimana saya harus merasakan kejadian-kejadian yang menyedihkan dan membuat saya down secara mental. Mungkin bukan hanya saya namun banyak diantara kita semua yang pernah disituasi sangat tidak mengenakkan. Situasi tersebut membuat saya berpikir dan tersadar bahwa Tuhan begitu sayangnya pada saya sampai saya diberi rasa sedih. Mungkin disaat saya merasa senang bisa jadi saya malah melupakan Tuhan, Tuhan ingin menyadarkan saya bahwa segala sesuatu adalah di genggamanNya, apapun itu.
Seyogyanya kita sadari apapun yang terjadi dari diri kita baik sedih atau senang semuanya mengandung Kasih Sayang Tuhan. Tuhan telah memberikan jawaban apabila kita tidak ingin mengulagi kesalahan yang kedua kalinya. Bukankah Tuhan ingin kita berusaha, belajar dari masa lampau dan benahi kehidupan disetiap detik yang dilalui? Bukankah Tuhan telah berkata bahwa Dia menyuruh kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari hari kemarin dan ini berarti kita disuruh untuk mengoreksi kehidupan kita, benahi kehidupan kita setiap saat agar kita menjadi manusia yang beruntung. Itulah cara terampuh agar kehidupan yang kita lalui tidak terjebak disuatu kesalahan yang sama. Karena kita selalu benahi setiap kesalaan yang telah kita lakukan dimasa lampau.
Benahi kehidupan kita setiap saat agar kita menjadi manusia yang beruntung.

Follow twitter saya di : @dimas_up

2 comments:

  1. Mantap kang dimas, ditunggu tulisan yang lainnya :-)

    ReplyDelete
  2. faktanya di indonesia lebih banyak orang mengingat buruknya sikap orang lain dibanding baiknya sikap orang lain,,,hanya sedikit orang yg bisa membalas air tuba dengan air susu dan hanya sedikit jg orang yg mampu bangkit dari keterpurukan....berarti anda salah seorang yg hebat karna mampu untuk bangkit dari mimpi buruk,,,

    tulisan lo bagus mas'...lanjutkan...w tggu kisah selanjutnya...heheeeee

    ReplyDelete