Hidup Itu Indah

Hidup itu indah bagi sebagian orang yang sedang berbahagia, sedang tidak ada masalah berat, tidak ada beban pikiran. Namun sebaliknya, sebagian orang merasa bahwa hidup itu kian sempit, kian jauh dari kata bahagia. Kenapa pasal? bisa jadi mereka sedang menerima masalah, beban pikirannya sedang terbebani masalah kehidupan. Ironisnya, ternyata bukan masalah uang yang menjadi tolak ukur kebahagiaan seseorang. Ini terbukti dari banyaknya kaum kelas atas yang merasa kurang puas, terbebani oleh ketakutan kehilangan hartanya dan selalu adanya masalah yang kian muncul tiada henti, keharmonisan yang bias pada keluarganya. Namun adapula sebagian orang yang kehidupannya sederhana namun sangat elok kebahagiaan hidupnya. Lalu apa faktor utama kebahagiaan itu? terlepas dari itu semua sudah selayaknya kita memperkayakan diri secara materil maupun rohani. Karena dengan kaya materil kita terbebas dari pangku tangan orang lain, kita dapat membantu orang lain. Inilah pancingan yang dahsyat untuk menerima hasil kebahagiaan hidup.

Hidup ini indah jika kita melibatkan diri untuk kepentingan orang lain, untuk kepentingan keuntungan orang lain. bayangkan ini adalah jalan termudah untuk menggapai kebahagiaan. Kok bisa? tentu saja bisa karena Tuhan Telah berkata “sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi orang lain”. Lalu maukah kita disebut manusia terbaik? kalau kita memang yang terbaik PASTI akan mendapatkan yang terbaik di dunia ini. Kehidupan yang baik, rezeki yang baik, pasangan ang baik. Tidak usah takut, anda tidak akan rugi jika anda menjadi bagian untuk membaikkan kehidupan orang lain. Hidup Itu Indah.