Thursday, February 23, 2012

Impian yang Tertulis

Sudah sering saya dengar bahkan Anda juga sering mendengarnya bahwa impian itu harus dimiliki oleh setiap manusia. Bagi yang sudah berumur maupun yang masih muda, impian mutlak harus dimiliki. Begitu pentingnya sebuah impian sehingga dapat dijadikan indikator tujuan perjalanan hidup kita. Mau kemana kita melangkah? Ditentukan oleh impian yang kita miliki. Mau hasil seperti apa yang ingin kita dapatkan? Semuanya diukur oleh impian yang kita miliki.

Saya pernah mempunyai impian palsu, disebut palsu karena itu hanya impian dan saya tidak bersungguh-sungguh untuk mencapainya. Seperti biasa, sewaktu saya kecil selalu ditanya, "Apa cita-citamu?". Sontak saya menjawab "Ingin menjadi dokter". Cita-cita merupakan bagian dari impian, namun cita-cita yang saya miliki adalah cita-cita palsu karena yang saya lakukan sampai saat ini tidak mendukung untuk terwujudnya impian menjadi dokter, jadi bisa jadi itu hanya impian bohongan. Bagaimana dengan Anda? Apakah sama juga seperti saya?

Oleh karena itu, Impian yang benar adalah impian yang benar-benar ingin kita wujudkan. Kebanyakan orang ingin menjadi orang yang bermanfaat, ini sebenarnya tidak salah hanya saja terlalu umum. Bisa saja kita membuatnya lebih spesifik lagi, menjadi manusia yang bermanfaat di bidang jasa contohnya. Ada satu trik bagus agar impian kita agar mudah terwujud. Caranya dengan MENULISNYA.

Cara ini saya dapat dari berbagai pembahasan di seminar-seminar. Semuanya menyepakati jika yang namanya impian haruslah dicatat dan divisualisasikan. Hal ini bertujuan agar kita dapat melihat impian kita secara nyata tidak dalam hanya bentuk pikiran dan angan-angan. Ini akan membuat adanya aliran sugesti terhadap gambar atau tulisan tersebut sehingga adanya gairah untuk mau mewujudkannya. Ada satu kekuatan luar biasa yang bernama Alam Bawah Sadar dan ini hanya terjadi jika kita dalam keadaan kepepet. Kekuatan ini akan menghasilkan energi luar biasa lebih dari biasanya.

Visualisasi impian juga merupakan suatu arah perjalanan hidup, target apa yang akan kita capai sebulan kedepan, setahun kedepan. Ini akan lebih terarah dan terperinci sehingga kita mengetahui hal apa saja yang harus kita lakukan. Sekedar sharing pengalaman, awal bulan Februari lalu saya menulis sebuah impian yang saya tulis di kertas dan saya tempel di dekat tempat tidur. Impian itu adalah "Minggu kedua Februari harus sudah kerja". Dan Alhamdulillah itu tercapai. Jadi visualisasikan impian agar kita lebih mudah menggapainya.

Semoga bermanfaat :)

No comments:

Post a Comment